Jumat, 01 Februari 2008

mohon disebarkan......

Mohon untuk menyebarluaskan ke teman
Dan orang terdekat anda, supaya
Lebih berhati-hati bila berkunjung
Ke TSI.

Di bawah ini adalah pengalaman
Kami yang tidak akan kami lupakan
Seumur hidup karena amat berbahaya Dan
Menyeramkan ketika berada di TSI.

Hari Minggu lalu (bertepatan Hari
Pertama bulan puasa), kami berkunjung
Ke TSI dengan menggunakan Mobil
Keluarga, 4 orang dewasa Dan 2 anak
Kecil dengan tujuan refreshing, melihat
Binatang yang belum pernah kami lihat
Secara langsung Dan dekat terutama
Yang besar Dan liar atau berbahaya.

Belum lama kami berada di TSI,
Kira-kira 10 menit, Mobil kami
Memasuki area binatang yang bukan
Binatang buas (kijang, banteng dll),
Tiba-tiba Mobil kami mogok Dan meski
Sudah mencoba untuk merestart beberapa
Kali, tetapi mesin sama sekali tidak
Bisa di hidupkan kembali.

Kami pikir mungkin cipratan air telah
Menyebabkan Mobil kami mogok saat baru
Saja melewati genangan air seperti
Sungai kecil di TSI.

Meskipun ragu-ragu, karena tidak
Terlihat Ada petugas TSI di dekat situ,
Akhirnya paman saya turun untuk
Membuka kap mesin.

Kami tidak membunyikan klakson karena
Takut mengganggu binatang di TSI.
Kami pikir, area ini adalah area yang
Aman, bukan area binatang buas, jadi
Kami berusaha tenang menunggu di dalam
Mobil sambil ngobrol.

Namun tiba-tiba kami terkejut
Ketika melihat seekor singa yang entah
Dari mana datangnya sudah berada di
Belakang Mobil kami Dan berjalan ke
Arah depan Mobil dimana paman kami
Berada.

Lalu... Entah kenapa kami semua
Seperti terhipnotis m elihat singa
Itu mendekati paman kami yang asyik
Mencari kerusakan Mobil Dan tidak
Tahu dengan kedatangan singa itu.

Kami benar-benar hanya terpaku melihat
Singa itu tanpa berusaha untuk
Memberitahu paman Ada bahaya yang
Datang.

Dan..?? Bertepatan paman menutup
Kap mesin.... Ketika itu pula singa
Sudah berada tepat dibelakang tubuh
Paman saya, sehingga tampak sangat
Jelas oleh kami dari dalam Mobil
Bagaimana sangat dekatnya singa
Terhadap paman, Dan

............ ......... ......... ......

Saat itu pula singa itu langsung
Mencolek bahu paman saya seraya
Berkata,
"kagak usah takut ...
Gua lagi p uasa .....
Kenapa mobilnya ...
Mogok ya....." !!!

BACANYA SERIUS AMAT !!!
HWAHAHAHAHA! !!....... ..

ADAB MENDENGAR AZAN



Kematian itu pasti menjelma. Hanya masa dan waktunya
yang tidak kita ketahui. Coba kita amati. Mengapa
kebanyakan orang yg nazak, hampir ajal tidak dapat
berkata apa-apa.. lidahnya kelu, keras dan hanya mimik
mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratul maut'.

Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud: "Hendaklah
kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah
akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya."Ini
jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan
diri, jangan berkata apa-apa pun semasa azan
berkumandang. Sebagai orang beragama Islam kita wajib
menghormati azan. Banyak fadhilatnya. Jika lagu
kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan
diri.

Mengapa ketika azan kita tidak boleh mendiamkan diri?
Lantas siapa yang berkata-kata ketika azan, Allah
akan kelukan lidahnya ketika nazak. Kita takut dengan
kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba maka kita
tidak dapat mengucap kalimah "Lailahaillallah.." yang
mana siapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika
nyawanya akan dicabut Allah dgn izinNya menjanjikan
syurga untuk mereka. Dari itu marilah kita sama-sama
menghormati azan dan mohon kepada Allah supaya lidah
ini tidak kelu semasa nyawa kita sedang dicabut. "Ya
Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian
yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap
kalimah "Lailahaillallah.." semasa sakaratul maut
menghampiri kami. Amin.. amin.. amin Yarobbal
a'lamin.."


WASIAT NABI MUHAMMAD S.A.W. kepada SAIDINA ALI R.A.;


Wahai Ali, bagi orang 'ALIM itu ada 3 tanda2nya:
1) Jujur dalam berkata-kata.
2) Menjauhi segala yg haram.
3) Merendahkan diri.


Wahai Ali, bagi orang yg JUJUR itu ada 3 tanda2nya:
1) Merahasiakan ibadahnya.
2) Merahasiakan sedekahnya.
3) Merahasiakan ujian yg menimpanya.


Wahai Ali, bagi org yg TAKWA itu ada 3 tanda2nya:
1) Takut berlaku dusta dan keji.
2) Menjauhi kejahatan.
3) Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam
keharaman.


Wahai Ali, bagi AHLI IBADAH itu ada 3 tanda2nya:
1) Mengawasi dirinya.
2) Menghisab dirinya.
3) Memperbanyakkan ibadah kepada Allah s.w.t.

Wang RM50 atau S$50 kelihatan begitu besar bila
dibawa ke kotak derma masjid, tetapi begitu kecil bila
kita bawa kesupermarket. 45 minit terasa terlalu lama untuk
berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan bola sepak.


Semua insan ingin memasuki syurga tetapi tidak ramai
yang berfikir dan berbicara tentang bagaimana untuk
memasukinya.


Kita boleh mengirimkan ribuan 'jokes' dan ' surat
berantai' melalui
e-mail tetapi bila mengirimkan yang berkaitan dengan
ibadah seringkali berfikir 2 atau 3 kali......FIKIRKAN LAH.